Kemenangan atas Tottenham Hotspur dan Manchester United di awal musim menghadirkan simpati dan prediksi prematur skuad Roberto Mancini akan melesat di puncak klasemen. Namun episode negatif mereka di Liga Champions dan Liga Europa termasuk kekecewaan di ajang piala domestik menjadi bukti jika City masih jauh dari kesempurnaan.
Di bulan April, City mengantongi keunggulan delapan poin atas si Setan Merah. Situasi sempat berbalik akan tetapi perjuangan tak mengenal lelah mereka perlihatkan. Kesuksesan menghantam skuad Sir Alex Ferguson dengan skor tipis 1-0 menjadikan mereka di atas angin.
Berikut tiga pemain yang dinominasikan GOAL.com menjadi Pemain Terbaik Manchester City musim ini. Penilaian berdasar pada penampilan mereka di semua kompetisi.
|
SERGIO AGUERO | PENYERANG
|
|
Pasca kepindahannya dari Atletico Madrid yang melibatkan dana £38 juta, Sergio Aguero langsung memperlihatkan dampak positif di Etihad Stadium. Sepasang gol dia kemas di laga debut melawan Swansea City, catatan ini kemudian bertambah enam di lima laga ke depan, termasuk hat-trick ke gawang Wigan.
Seperti kinerja tim secara keseluruhan, pemain berusia 23 tahun ini kurang bersinar di Liga Champions, tetapi satu gol yang dicetaknya ke gawang Villarreal sangat bersejarah karena bisa mengantarkan City meraih kemenangan perdana di kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Empat gol dari empat pertandingan Liga Europa kemudian ditorehkan Aguero namun sejatinya kebintangan striker dengan tubuh yang tidak terlalu tinggi itu terjadi di Liga Primer. 22 gol plus tujuh assist mengantarkan City ke gerbang juara. Anda boleh berharap, Aguero akan semakin tajam di musim-musim mendatang.
|
JOE HART | PENJAGA GAWANG
|
|
Sosok berusia 25 tahun ini hari demi hari semakin menasbihkan diri sebagai salah satu kiper top Liga Primer dengan memberikan kontribusi besar terhadap klub dengan serangkaian penyelamatan gemilang.
Sepanjang musim, Hart hanya kebobolan 27 kali, aksinya saat berhadapan dengan tim seperti Liverpool, West Brom dan Wigan mengundang decak kagum sekaligus memastikan City tidak kehilangan angka penting terutama di awal tahun saat penampilan klub mengalami penurunan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penampilan City di kancah Eropa memang mengecewakan, tetapi rapor pemain tim nasional Inggris ini tidak. Kehebatan Hart dalam memberi komando lini pertahanan City adalah faktor paling besar keberhasilannya mencatat total 16 clean sheet di liga.
|
VINCENT KOMPANY | PEMAIN BERTAHAN
|
|
Ini dia benteng paling kokoh Manchester City di lini pertahanan sepanjang musim. Keahliannya menjadikan klum mampu merancang skema penyerangan dari belakang. Dengan pengaruhnya yang besar, pantas saja jika Vincent Kompany mendapat posisi kapten.
Pada tanggal 1 Mei lalu, tandukan kepalanya menjadi penentu kemenangan 1-0 atas United. Kemenangan tersebut memastikan City menjadi penguasa Manchester musim ini sekaligus memuluskan langkah mereka ke tangga juara. Kompany tampil perkasa saat United digunduli 6-1 di Old Trafford dan dia juga mampu memproduksi aksi impresif saat City membungkam Arsenal, Wolves dan Tottenham.
Satu kekeliruan besar dilakukannya saat City disingkirkan United di Piala FA, Kompany diusir wasit saat laga baru berjalan 15 menit. Namun aksinya cukup menjanjikan di Eropa hingga City pantas menjadi tumpuan utama di kompetisi yang sama di musim depan.
TERBAIK: VINCENT KOMPANY |
Manchester United (t) M 6-1 8.0 RATING | Arsenal (h) W 1-0 KOKOH DI BELAKANG | Manchester United (k) M 1-0 CETAK GOL KEMENANGAN |
Joe Hart, Yaya Toure, David Silva dan Sergio Aguero memang menghadirkan kontribusi besar yang tidak bisa dibantah siapapun musim ini pada Manchester City namun penampilan prima Vincent Kompany membuat pertahanan The Citizen menjadi pondasi paling kuat dalam memburu gelar juara.
Penampilan Kompany begitu konsisten meski City kerap berganti formasi. Pemain yang menjadi idola di Hamburg itu bisa membawa klubnya kembali ke jalur kemenangan yang sempat kehilangan arah. Cukup pantas rasanya jika Kompany menyegel predikat Pemain Terbaik Manchester City musim ini.