Jambi merupakan provinsi yang terletak di tengah-tengah pulau
Sumatera dan memiliki ibukota provinsi bernama Kota Jambi. Kota Jambi
memiliki topografi relatif datar dengan ketinggian 0-60 meter diatas
permukaan laut. Kota Jambi juga kerap disapa dengan kota yang hangat
karena memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata minimum berkisar
antara 22,1°-23,3° celcius dan suhu maksimum antara 30,8°-32,6° celcius.
Dengan bentangan alam yang sedemikian rupa, Jambi memiliki potensi
alam yang sangat besar bagi dunia pariwisata di Indonesia.
Didy Wuryanto, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi
Jambi mengatakan bahwa Jambi memiliki paling tidak dua hal yang bisa
menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Jambi, yaitu wisata alam
liar dan kebudayaan. Sebut saja Sungai Batanghari yang membelah Kota
Jambi menjadi dua bagian, satu disisi utara dan satunya di selatan.
Selain itu ada juga potensi wisata sejarah yang hingga kini masih dalam
pengembangan penelitian, yaitu komplek situs candi Muara Jambi yang
terletak di kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Kota Jambi. Ada lagi Pulau
Berhala yang memiliki pemandangan alam yang indah, Taman Nasional
Geopark yang tengah dalam penelitian serta segudang lainnya.
Didy berharap agar Jambi ke depan, menjadi salah satu destinasi
wisata sejarah. Meskipun ia juga merasa bahwa infrastruktur menjadi
salah satu penghambat laju industri pariwisata tersebut. Dana Rp 6
miliar dari pusat telah dialokasikan untuk revitalisasi museum-museum
yang menjadi fokus utama pengembangan pariwisata di Jambi. Didy
menargetkan proyek yang mulai sejak Oktober tersebut akan selesai pada
Desember 2011.
Sebagai kota teraman kedua setelah Bali, menurut Badan Intelijen
Negara, Jambi merupakan kota yang tepat untuk didatangi karena
terbebas dari suasana politik dan keamanan yang semerawut. Malah, Didy
merasa bahwa yang menjadi ancaman menakutkan bagi perkembangan potensi
wisata adalah kebijakan pemerintah yang kontradiktif dengan
pengembangan wisata.
Berharap pada PBB khusus bagi pengembangan Taman Nasional Geopark,
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jambi bekerja sama dengan sejumlah
peneliti guna menguak sejarah terpendam yang ada disepanjang Sungai
Batang Merangin. Sepanjang 10 km aliran sungai tersebut akan dijadikan
tur sejarah tentang identitas asli Kota Jambi itu sendiri. Oleh karena
itu Didy berharap daerah tersebut dijadikan status Taman Nasional oleh
PBB agar proses pengembangannya bisa lebih mudah.
Pariwisata Jambi ibarat emas yang belum dipoles. Dengan bantuan
berbagai pihak terkait, khususnya pemerintah pusat, kiranya Jambi bisa
menjadi salah satu alternatif tujuan wisata sejarah yang berguna bagi
anak-cucu kita kelak.
Latest Posts
Categories:
Label:
sejarah