SUNGAIPENUH
– Kabupaten Kerinci, Selasa (15/6), digemparkan dengan penemuan sesosok
bayi laki-laki berumur tujuh hari di sebuah gubuk pinggir Danau
Kerinci, tepatnya di Desa Keluru, Kecamatan Keliling Danau, Kerinci.
Bayi
malang itu ditemukan oleh Melati, warga Desa Keluru saat pulang dari
ladang. Saat itu Melati mendengarkan suara tangisan bayi dalam gubuk.
Karena tidak berani, Melati langsung melaporkannya ke polisi. Bayi yang
belum diberi nama itu pun dibawa polisi ke Puskesmas Desa Jujun sebelum
dirujuk ke Rumah Sakit Umum, H A Thalib, Kota Sungai Penuh.
Menurut
Melati, kondisi bayi saat pertama ditemukan dalam keadaan basah, tali
pusar masih lengket, dan diletakkan begitu saja di dalam gubuk lengkap
dengan popok, bedak, susu dan payung.
“Saya
menumukan bayi itu sudah dalam keadaan basah, karena hari hujan, mungkin
orang tua bayi itu membawanya saat hujan,’ terang Melati, Selasa
(15/6).
Kepala
Desa Keluru, Eli Erni, memastikan bahwa bayi itu tidak berasal dari
desanya. Masyarakat pun berharap polisi segera menangkap orang tua bayi
malang itu.
Direktur Rumah Sakit Umum H A Thalib, Kota Sungai Penuh, dr Arman, menjamin biaya perawatan bayi itu hingga benar-benar sehat.
Latest Posts
Categories:
Label:
barita