![Danau Kerinci terlihat begitu indah/ Foto-foto: Istimewa](http://www.tnol.co.id/images/stories/2011/Nopember/Wisata/Danau_Kerinci/Danau-kerinci1.jpg)
PEMANDANGAN di sekitar danau ini begitu menawan. Mata Anda tak akan bosan melihat hamparan air yang jernih dengan latar barisan pegunungan yang anggun. Di tengah danau terlihat perahu-perahu nelayan sedang mengarungi permukaan airnya yang tenang.
Di desa-desa sekitar danau, terdapat sejumlah batu berukir yang konon peninggalan manusia purba megalit 2.000 tahun yang lalu. Selain itu, ditemukan juga alat tetabuhan atau genderang dari zaman besi dan tembaga.
Itulah Danau Kerinci yang terletak di kaki Gunung Raja dan merupakan danau vulkanik seluas 4.200 hektar, dengan kedalaman 110 meter dan ketinggian 783 meter di atas permukaan laut. Danau Kerinci berada di daerah paling Selatan dengan keliling sepanjang 70 km. Secara administratif, kawasan danau termasuk dalam Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Keliling Danau.
![Kesenian dalam festival Danau Kerinci](http://www.tnol.co.id/images/stories/thumbs/413x250-images-stories-2011-Nopember-Wisata-Danau_Kerinci-danau_kerinci5.jpg)
Telur itu kemudian dibawa pulang untuk diperlihatkan kepada Calupat adiknya. Namun, ternyata Calungga memutuskan untuk memakan telur itu seorang diri, setelah menyantap telur raksasa, Calungga kehausan. Ternyata kehausan Calungga berbeda. Ia meminum air sungai sekitar Gunung Kerinci yang menyebabkan sungai menjadi kering. Tubuh Calungga lama-kelamaan berubah, memanjang dan memiliki sisik-sisik emas sebesar nyiru.
![Perahu kecil di danau](http://www.tnol.co.id/images/stories/thumbs/300x155-images-stories-2011-Nopember-Wisata-Danau_Kerinci-Danau_kerinci.jpg)
Calupat adik Calungga tak kuasa hidup seorang diri, ia minta naga Calungga mengantarkannya ke perkampungan penduduk di sebelah Timur matahari terbit agar ia dapat hidup berdampingan dengan penduduk. Maka ditiup oleh sang naga sebuah muara dengan angin sakti yang sekarang ini menjadi sebuah sungai yang dinamai Sungai Muara Angin (Sungai Batang Merangin).
Kemudian air menyusut karena terbawa arus naga Calungga yang menghilir ke Timur, sehingga berobah menjadi sebuah lembah yang dinamai Renah Kerinci dan sebuah danau yaitu Danau Kerinci yang ada sekarang. Pada saat kedatangan mereka dihadapan penduduk sepanjang aliran sungai besar, Calupat duduk di atas kepala naga. Maka penduduk saat itu juga langsung menobatkan Calupat sebagai raja yang bergelar Sang Hyang Jaya Naga.
![Mengarungi danau yang indah menjadi kegiatan wisata](http://www.tnol.co.id/images/stories/thumbs/237x178-images-stories-2011-Nopember-Wisata-Danau_Kerinci-danau_kerinci3.jpg)
Pertunjukan kesenian daerah umumnya dikaitkan langsung dengan acara-acara seremonial seperti acara pernikahan, menyambut kelahiran seorang bayi, peresmian rumah tempat tinggal, acara sunatan anak laki-laki atau bentuk acara lainnya yang mempesona dengan keunikannya masing-masing.
Maaf mau bertanya 2 foto diawal itu benar foto danau kerinci,? Bukannya itu foto danau gunung 7,, mohon dicek lagi, setau saya danau kerinci belum berubah dan begitu juga danau gunung 7,, dan juga itu referensinya dari mana,?